Minggu, 09 April 2017

Puisi Setia Naka Andrian (Suara Merdeka, 9 April 2017)

Zikir Mimpi

Berzikirlah kami,
di tepi sungai
yang tak berair lagi

Berzikirlah kami,
di tepi kening
yang tak bergaris lagi

Berzikirlah kami,
di tepi leher
yang tak berurat lagi

Berzikirlah kami,
di hadapan kampung
yang tak hidup lagi

Bermimpilah kami,
memohon lahir kembali
berkali-kali

Sarang Lilin, April 2017


Libatkan Benak Kami

Libatkan benak kami
Untuk memiliki umurmu
Yang tinggal sisa-sisa ini

Di surga yang sementara
dan semena-mena ini
Kami seakan lama
dipaksa mengembara
di tanah kelahiran sendiri

Lalu seperti apa kemudian hari
Jika segalanya
dilepas dengan tangan kiri

Hutan lebat kami
Daun-daun hijau yang urung tumbuh lagi
Semua kelimpungan, di musim
yang belum rampung ini
Semua hilang sekelebat

Dan di reruntuhan iman ini
Kami pasrahkan bulat-bulat
Kami geletakkan dengan sekarat
Betapa dunia telah memujimu
Menuju kehampaan
yang tak pernah selesai

Lalu kami semakin bimbang,
Jalan mana yang hendak kau tempuh
untuk benak kami yang tak bersisa ini?

Sarang Lilin, April 2017


Pendidikanmu Apa, Kalang

Pendidikanmu apa, Kalang
Kami baru dengar
Dari suara-suara
yang dibentangkan
di pohon-pohon menjalar
di tanah-tanah yang lapang

Pendidikanmu apa, Kalang
Di atas barisan umat-umat bergelengan
Yang mengepalkan tangannya
untuk menembusmu,
melukai jantungmu
yang biasa dipilih untuk ke hadirat

Pendidikanmu apa, Kalang
Didikanmu atas pertimbangan apa
Pandangan masyarakatmu
pandangan apa
Kini, semua seperti luka
yang diputar kembali
di permukaan punggung kami
yang telah terlanjur berlubang-lubang ini

Sarang Lilin, April 2017

86 komentar:

Unknown mengatakan...

Puisi ini menurut saya sangat isnpiratif karna menganfung unsur-unsur agama dan unsur itu menjadikan pembaca sadar akan agama yang penting bagi kelangsungan hidup

Unknown mengatakan...

Dari puisi zikir mimpi

Nur Azizah mengatakan...

Dari puisi Zikir Mimpi pengarang mengungkapkan pesannya terhadap pembaca bawasannya dimanapun, kapanpun dalam keadaan apapun hendaknya kita selalu berzikr atau berdoa kepada Tuhan. puisi Zikir Mimpi memberi pengaruh yang positif, karena isi dari puisi itu sendiri mengajak para pembaca untuk melakukan hal yang baik yaitu dengan berzikir.
Pada puisi Libatkan Benak Kami pengarang melihatkan rasa keresahannya dan kebingungannya bahwa dunia ini hanya sementara, tetapi mengapa dunia ini mulai rusak,hatan hutan yang hijau menjadi gundul. Padahal seharusnya kita menjaga ciptaan dari Tuhan yang sifatnya tidak kekal abadi. Kemudian para manusia imanya semakin hari semakin menipis.Kita sebagai manusia hanya bisa berpasrah diri dimanakah akan ditempatnya kita nanti.Puisi Libatkan Benak Kami mengajak para pembaca untuk menjaga ciptaan Tuhan serta untuk mempertebalkan keimanannya,jadi puisi ini sangat bagus.
Selanjutnya pada puisi Pendidikanmu Apa,Kalang diksi yang digunakan sangat baik,tata letak kata juga menarik,tetapi saya bingung apa maksud dari puisi Pendidikanmu Apa,Kalang. Terima kasih.

Muhammad Idris mengatakan...

Muhammad Idris PBSI 2C
Puisi zikir mimpi menceritakan penyesalan. Puisi libatkan benak kami menceritakan kerja keras di kampung halaman. Puisi pendidikanmu apa, kalang menceritakan pendidikan yang tidak bisa diterima di masyarakat.
Terima kasih :)

Muhammad Idris mengatakan...

Muhammad Idris PBSI 2C
Puisi zikir mimpi menceritakan penyesalan. Puisi libatkan benak kami menceritakan kerja keras di kampung halaman. Puisi pendidikanmu apa, kalang menceritakan pendidikan yang tidak bisa diterima di masyarakat.
Terima kasih :)

Unknown mengatakan...

Inuk Pratiwi 2C
Setelah membaca ketiga puisi karya bapak, saya kesulitan dalam memahami maknanya karena diksi yang digunakan sulit dicerna sebagai seorang pemula. Tapi saya dapat menarik kesimpulan bahwa dari kedua puisi yang berjudul "Zikir Mimpi" dan " Libatkan Benak Kami" mengandung makna yang religius, hal ini bisa dilihat dari kata-kata yang mengharapkan pembaca untuk selalu mengingat kepada Maha Pencipta alam semesta ini dengan zikir dan berdoa. Tidak hanya dengan berdoa tetapi juga menjaga apa yang diciptakannya dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dan dari puisi yang berjudul "Pendidikanmu Apa, Kalang", saya tidak bisa mengerti makna dalam puiai tersebut. Apakah Kalang itu nama orang ataukah apa? Mohon penjelasannya bapak :)
Tapi dari keseluruhan puisi tersebut bagus dan ditunggu karya-karya berikutnya :)

Neneng Kurniasih mengatakan...

Neneng Kurniasih PBSI 2C
1. Puisi Zikir Mimpi
Menurut pemahaman saya puisi ini menceritakan tentang seorang yang telah berkali-kali berzikir dan memohon ampun kepada Tuhan, karena telah melakukan banyak kesalahan, namun kesalahan itu sudah tidak ada gunanya lagi untuk diperbaiki. Karena dia menyesali perbuatannya pada waktu yang sudah terlambat. Seperti yang dijelaskan pada bait puisinya "Berzikirlah kami, di tepi leher yang tak berurat lagi". Menurut saya, bait tersebut menjelaskan bahwa dia menyesali perbuatannya di masa lalu pada saat hari tuanya dan itu sudah sangat terlambat baginya untuk memperbaiki kesalahannya. Makanya dia menginginkan waktu dapat terulang kembali agar dia bisa memperbaiki kesalahannya, agar dia bisa memanfaatkan waktunya sebaik mungkin, dan bahkan dia memohon agar dilahirkan kembali untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.
2. Puisi Libatkan Benak Kami
Menurut pemahaman saya puisi ini menjelaskan tentang pepohonan yang sekarang jarang ada. Sebenarnya puisi ini menjelaskan agar kita seharusnya selalu menjaga kehidupan hutan. Karena makhluk hidup seperti manusia, hidupnya sangat bergantung pada hutan, pepohonan, atau tumbuh-tumbuhan untuk bisa bernafas dan agar bisa mempertahankan kehidupannya. Namun, manusia sekarang banyak yang tak menghiraukan itu mereka sering membabat habis hutan tanpa menanamnya kembali. Akhirnya hutan menjadi gundul dan oksigen di bumi semakin menipis.
3. Pendidikan Apa, Kalang
Sebenarnya saya belum memahami secara mendalam maksud puisi itu, dan belum mengerti apa itu kata "Kalang". Tapi, yang jelas saya menangkap sedikit maksud dari puisi ini. Menurut pemahaman saya puisi ini menjelaskan pendidikan di negeri ini yang banyak warganya belum mengerti tentang sistem pendidikan di negerinya sendiri. Mereka belum mengerti maksud dari segala yang diajarkan atau dididik selama ini. Mungkin sesaat mereka mengerti inti dari pembelajaran dalam pendidikannya namun, dikemudian hari mereka pasti telah lupa apa yang sudah diajarkan.
Terima kasih.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Al Faiz mengatakan...

Naylus Sadiyah PBSI 2C

Menurut Saya di dalam Puisi Zikir Mimpi dan Libatkan Benak Kami mengandung unsur religius(agama). Dalam puisi Zikir Mimpi pengarang menceritakan orang-orang yang selalu berzikir dimanapun dan dalam keadaan apapun untuk kesejahteraan hidup mereka.
Puisi Libatkan Benak Kami, pengarang menceritakan keresahan orang-orang hidup di dunia yang hanya sementara dan mengajak kita agar lebih mempertebal keimanan untuk menjaga ciptaan Tuhan dengan sebaik mungkin.
Dan yang terakhir puisi Pendidikanmu Apa,Kalang.Menurut saya diksi yang digunakan sangat bagus tetapi saya kurang mengerti arti kata "kalang" sehingga saya bingung untuk menyimpulkan isi dari puisi tersebut.
Terimakasih:)

Lisa Dwi Rahmawati mengatakan...

Lisa Dwi Rahmawati PBSI 2C
1. Zikir Mimpi
Menurut pemahaman saya,setelah membaca puisi Zikir Mimpi, puisi ini memiliki isi atau makna tentang penyesalan seseorang terhadap apa yang telah dia perbuat dan lakukan dimasa lalu. Jika saya pahami pada bait terakhir " Bermimpilah kami,memohon lahir kembali berkali-kali" ini mengarah pada apa yang saya pahami, yaitu maksudnya sendiri tentang penyesalan terhadap apa yang dilakukan dimasa lalu, disini orang dalam puisi mungkin sudah tua sehingga terlambat baginya untuk memperbaiki diri lagi. Sebenarnya puisi ini menyampaikan pesan kepada pembacanya melalui diksi dalam puisi tersebut, dalam realitas kita hendaknya selalu memperbaiki diri menjadi lebih baik sebelum semua terlambat.
2. Libatkan Benak Kami
Menurut pemahaman saya, puisi "Libatkan Benak Kami" ini merupakan sebuah kritikan. Kritikan disini bisa saja menuju pada kehidupan yang terjadi pada masa kini, puisi ini berisi kritikan terhadap kerusakan sekitar karena ulah tangan-tangan jail.
3. Pendidikanmu Apa, Kalang
Pemilihan kata pada puisi ini sangat tepat, sehingga sangat menarik peminat pembaca seperti saya. diksinya pun demikian, sangat menarik. Menurut pemahaman saya, puisi ini berisi tentang kekecewaan atau tentang suara hati rakyat terhadap pejabat pemerintah yang memiliki pendidikan tinggi tetapi tidak bisa mencerminkan sifat terdidiknya. Atau bisa juga kritikan kekecewaan terhadap pendidikan yang kini tidak bisa membuat manusia memiliki sifat terdidik.
Terima kasih.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Novi Fitriyatun Nisa mengatakan...

1) Zikir Mimpi
Dalam puisi Zikir Mimpi tema religius sangat kental sekali. terlihat dari judulnya yaitu Zikir yang dalam agama Islam zikir sering didefinisikan dengan menyebut atau mengingat Allah dengan lisan melalui kalimat-kalimat thayyibah. Lebih jauh lagi, dalam isinya saya merasakan sebuah penyesalan yang terdapat pada penggalan bait terakhir, yaitu "Bermimpilah kami, memohon lahir kembali berkali-kali". Entah apa yang telah terjadi sehingga dia menyesal dan bermimpi memohon untuk dilahirkan lagi.
2) Libatkan Benak Kami
Yang saya tangkap dalam bait "Di surga yang sementara dan semena-mena ini" adalah perumpamaan dari bumi atau dunia yang kita tempati saat ini. Karna kita hanya sementara di dunia ini dan akan abadi di akhirat.
3) Pendidikamu Apa, Kalang
Puisi ini terdapat beberapa kata asing bagi Saya contohnya adalah Kalang. Dan setelah ditelusuri ternyata menarik sekali. Jadi menggunakan diksi-diksi yang asing tidak hanya menambah unsur estetika dari puisi tersebut tetapi juga bisa menambah wawasan dan kosa kata bagi para pembaca.
Super sekali.

(Novi Fitriyatun Nisa, PBSI 2D)

Ersa Ramadyaningrum mengatakan...

Ersa Ramadyaningrum PBSI 2C
1. Zikir Mimpi : puisi ini berisi tentang seseorang yang menyesal akan sebuah mimpinya yang tidak terwujud. puisi ini menjadikan penyaji/ orang yang membacanya seolah-olah berfikir untuk kesekian kalinya agar selama dimasa hidupnya tidak menyia-nyiakan waktu, dan harus melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dirinya maupun orang lain. dan jangan pernah malu untuk mengumandangkan asma Allah dimana pun itu tempatnya.
2. Libatkan Benak Kami : isi maupun bahasa dalam puisi ini cukup mudah untuk dipahami, puisi ini berisi tentang sebuah kebimbangan perjalanan hidup dan perjalanan mana yang akan ditempuh selama hidupnya.
3. Pendidikan Apa, Kalang : isi dari puisi ini sulit untuk dipahami. setahu saya isi dari puisi tersebut yaitu seorang yang berpendidikan tetapi tidak memiliki peri kemanusiaan, dan merendahkan masyarakat-masyarakat bawah.

Unknown mengatakan...

Faidatun Mujawanah PBSI 2D
16410169
1. Zikir mimpi
Menurut saya, puisi yang berjudul zikir mimpi itu menggunakan diksi yang sulit dipahami dan harus dibaca berulang-ulang untuk bisa memahaminya. Tetapi, saya dapat menyimpulkan bahwa puisi tersebut menjelaskan tentang penyesalan seseorang yang ingin lahir kembali untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang diperbuat.
2.Libatkan Benak Kami
Menurut saya, puisi tersebut menjelaskan tentang artinya kehilangan yang awalnya baik kini yang tersisa hanya hal-hal yang buruk. Tidak tahu apa yang terjadi jika nanti dipuji oleh dunia yang penuh kehampaan dan semakin runtuhnya iman. Puisi tersebut juga menjelaskan tentang sindiran-sindiran mengenai artinya menghargai tentang aspirasi/pendapat.
3. Pendidikanmu Apa Kalang
Menurut saya, puisi tersebut menjelaskan tentang masyarakat yang memandang sebelah mata pada seseorang karena buruknya kebiasaan seseorang yang sudah kelam pada dunianya dan sulit untuk diajak memulai dengan kebaikan-kebaikan.

Tiara ika r mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Elina Valentina PBSI 2D
1. Zikir Mimpi
Menurut saya puisi ini memiliki bahasa yang sedikit sulit untuk memahami isinya. Sehingga pembaca harus memiliki konsentrasi yang cukup untuk menyimpulkan makna dari puisi Zikir Mimpi.Puisi Zikir mimpi mengisahkan kehidupan manusia yang menyesal setelah semua yang dilakukan di dunia. Manusia yang jarang sekali bersyukur dan kebanyakan melakukan hal yang dilarangNya.
2. Libatkan Benak Kami
Menurut saya puisi Libatkan Benak Kami merupakan pengisahan tentang manusia yang harus selalu mengingat akan datangnya hari akhir. Agar manusia selalu mematuhi segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. Manusia harus memperbaiki perilaku yang lebih baik di dunia yang sementara ini. Memperkokoh iman agar tidak mengalami kebimbangan untuk menikmati sisa hidup.
3.Pendidikanmu Apa,Kalang
Menurut saya puisi ini memiliki diksi yang sulit untuk dipahami untuk pemula seperti saya. Dalam membaca puisi ini harus berulang-ulang untuk mengetahui apa makna yang terkandung dalam puisi Pendidikanmu Apa, Kalang. Puisi ini menceritakan tentang riwayat hidup seseorang yang di nilai kebanyakan orang tidaklah baik. Perilaku yang dilakukan telah melukai banyak orang di sekitarnya. Sehingga orang di sekitarnya cenderung tidak mempercayai semua yang dilakukan.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Siska Wahyu Sagita PBSI 2C
1.Zikir Mimpi
Menurut pandangan saya,puisi ini menjelaskan seseorang yang menyesali perbuatannya dimasa lalu,yang ingin memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.Jikalau waktu bisa diputar kembali,ia tak akan menyia-nyiakan waktunya.
2.Libatkan Benak Kami
Menurut saya,puisi ini merupakan sebuah kritikan. Kritikan ini menjurus pada kerusakan alam yang saat ini semakin memprihatinkan.Bisa dilihat sekarang hutan-hutan gundul akibat perbuatan keserakahan manusia.
3.Pendidikanmu Apa,Kalang
Menurut saya,puisi ini merupakan sebuah kritikan masyarakat tentang kondisi saat ini.Banyak orang yang memiliki pendidikan tinggi tapi tidak bisa mencerminkan dari ilmu yang dimilikinya.Bisa dilihat sendiri saat ini, banyak sekali para pejabat tinggi yang memiliki pendidikan tinggi tapi tidak mencerminkan sifat terdidiknya bahkan menyeleweng.

fatkhur rozi mengatakan...

Fatkhur Rozi pbsi/2D
Dalam puisi "zikir mimpi" penyair menceritakan sebuah keresahan hati terlihat dari penggalan puisinya "Berzikirlah kami, dihadapan kampung yang tak hidup lagi. Bermimpilah kami, memohon lahir kembali berkali-kali." Dari penggalan puisi tersebut penyair begitu menuangkan isi hatinya yang menggambarkan kekosongan hati. Yang berharap mendapatkan kehidupan yang tenang.

Unknown mengatakan...

Sintiya Dwi Yuniati ( PBSI 2 D )
Puisi Zikir Mimpi memiliki kalimat yang sederhana namun penuh makna. Pengulangan kata atau repetisi yang Singkat menjadikan puisi tersebut mengajak pembaca untuk fokus mengenai isi puisi. Untuk puisi Libatkan Benak Kami, menurut saya pada penggalan Lalu kami semakin bimbang/ Jalan mana yang hendak kau tempuh/ Untuk benak kami yang tak bersisa ini? Membuat puisi tersebut semakin menarik. Penggalan tersebut mengisyaratkan penulis yang membutuhkan jawaban. Dan jawaban dapat berbeda tergantung pada pemahaman pembaca. Puisi terakhir, yaitu Pendidikanmu Apa, Kalang. Menurut saya puisi ini sangat menarik. Penulis sangat cerdas dengan pemilihan tema dan judul yang mengangkat tentang Kalang. Bagi pembaca yang awam, mungkin akan bingung mengenai apa itu Kalang. Namun itulah yang menjadi nilai plus, karena hal tersebut menimbulkan persepsi yang berbeda-beda. Sehingga puisi tersebut mempunyai banyak makna di mata para pembaca.

Unknown mengatakan...

Selviana Putri 2c
Puisi zikir mimpi, mengajak kita untuk selalu berzikir mengingat tuhan dimanapun kita berada. Memperbaiki setiap perbuatan karena penyelasan dimasa lampau.
Puisi libatkan benak kami, berisi tentang perjalanan seseorang di dunia yang semakin hari usianya berkurang. Kebimbangan karena menganggap imannya lemah dan harus memilih jalan kemana untuk sisa kehidupannya di dunia.
Puisi pendidikanmu apa, kalang. Saya tidak memahami sepenuhnya makna dari puisi tersebut. Entah pendidikan sebagai formalitas supaya dihormati masyarakat atau pendidikan yang seperti apa saya kurang paham.

Unknown mengatakan...

Selviana Putri 2c
Puisi zikir mimpi, mengajak kita untuk selalu berzikir mengingat tuhan dimanapun kita berada. Memperbaiki setiap perbuatan karena penyelasan dimasa lampau.
Puisi libatkan benak kami, berisi tentang perjalanan seseorang di dunia yang semakin hari usianya berkurang. Kebimbangan karena menganggap imannya lemah dan harus memilih jalan kemana untuk sisa kehidupannya di dunia.
Puisi pendidikanmu apa, kalang. Saya tidak memahami sepenuhnya makna dari puisi tersebut. Entah pendidikan sebagai formalitas supaya dihormati masyarakat atau pendidikan yang seperti apa saya kurang paham.

Unknown mengatakan...

Nurlaily Mufadilah PBSI 2D
1. Zikir Mimpi
Pada dasarnya berzikir tidak dibatasi dengan sesuatu apapun.Berzikir dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dalam keadaan bagaimanapun.Karena mengingat kepada sang pencipta tidak boleh dibatasi oleh apapun,kecuali ada hal-hal tertentu yang dilakukan untuk mengerjakannya.Seperti mengingat sang pencipta pada waktu siang atau malam,didaratan atau lautan,sedang berpergian dalam kendaraan atau disuatu tempat dalam kondisi apapun seperti sakit atau sehat,sendiri atau ramai.
2.Libatkan Benak Kami
Dalam puisi ini ada rasa kekhawatiran dan kebingungan yang begitu jelas tergambar dalam puisi ini bahwa di dunia yang hanya bersifat sementara tanpa adanya rasa keadilan yang harus dijunjung,pergi tanpa arah dan tujuan yang jelas,hutan yang seharusnya lebat lenyap tanpa pohon karena keserakahan manusia hingga hilangnya iman dalam diri manusia yang seakan manusia bangga akan dunia yang menuju kebodohan,kekosongan dan kekecewaan.
3.Pendidikanmu Apa Kalang
Saya tidak bisa menangkap maksut atau pesan yang ingin disampaikan.Karena puisi ini sulit dipahami dengan penggunaan diksi yang rumit menjadi kendala.

Unknown mengatakan...

Rifa Wahyuningsih PBSI 2C
1. Dalam puisi "Zikir Mimpi" puisi tersebut menceritakan seseorang yang terlambat dalam tobat atau dalam kehidupannya ia menyia-nyiakan kehidupannya karena ia tidak pernah beribadah kepada Tuhan atas kenikmatan yang diberinya. Penyesalan itu pu datang di usianya yang senja, maka kita harus beribadah kapanpun dan dimanapun karena kita tidak tahu yang terjadi di masa yang akan datang nanti.

2. Dalam puisi "Libatkan Benak Kami" puisi tersebut menceritakan tentang seseorang yang merasa bimbang diusianya yang sudah tidak muda lagi, karena ia tidak cukup iman yang kuat dan bimbang dan bingung dengan perjalanan yang ia jalani.

3. Dalam puisi "Pendidikanmu Apa, Kalang" puisi ini sesorang yang berpendididkan tapi sifatnya tidak menggambarkan orang yang berpendididkan.

Unknown mengatakan...

Putri Rara Sumanding (PBSI 2C/16410124)
1. Zikir Mimpi
Menurut saya, puisi ini memiliki berisi mengenai hal Religius, seperti pada kata-katanya yaitu Zikir. Makna dari puisi ini yaitu mengenai penyesalan seseorang terhadap perbuatannya di masa lalu. Hal ini dibuktikan pada bait terakhir yaitu "Bermimpilah kami, memohon lahir berkali-kali". Berdasarkan kalimat pada bait tersebut, saya menyimpulkan bahwa mungkin saja seseorang tersebut merasa sudah terlambat untuk memperbaiki dirinya. Pesan dari puisi ini yaitu kita harus selalu berbuat kebajikan, memperbaiki diri agar tidak ada kata terlambat nantinya. Kesimpulan yang saya uraikan tadi, berdasarkan pada diksi yang ada dalam puisi tersebut.

2. Libatkan Benak Kami
Menurut saya, puisi ini berisi mengenai kritikan akibat ulah tangan manusia yang tak bertanggung jawab yang meimbulkan adanya kerusakan.

3. Pendidikanmu Apa, Kalang
Menurut saya, puisi ini berisi mengenai suara hati masyarakat akan ulah pejabat atau para petinggi negara yang tak bisa menggunakan ilmu pendidikannya dengan baik dalam negeri. Puisi ini juga memiliki diksi yang bagus sehingga menarik minat pembaca.

Unknown mengatakan...

Afidatul usroh PBSI 2D
Menurut saya puisi yang berjudul "zikir mimpi" dan "libatkan benak kami " berisi mengenai religi . Puisi zikir kami lebih mudah dipahami daripada puisi yang berjudul libatkan benak kami. Puisi libatkan benak kami menggunakan diksi yang rumit untuk dipahami oleh pemula. Puisi "pendidikanmu apa, kalang berisikan tentang pendidikan dan dalam puisi ini saya kurang paham betul isinya itu menceritakan tentang apa, puisi ini juga menggunakan diksi yang rumit.

Unknown mengatakan...

Faidatun Mujawanah PBSI 2D
16410169
1. Zikir mimpi
Menurut saya, puisi yang berjudul zikir mimpi itu menggunakan diksi yang sulit dipahami dan harus dibaca berulang-ulang untuk bisa memahaminya. Tetapi, saya dapat menyimpulkan bahwa puisi tersebut menjelaskan tentang penyesalan seseorang yang ingin lahir kembali untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang diperbuat.
2.Libatkan Benak Kami
Menurut saya, puisi tersebut menjelaskan tentang artinya kehilangan yang awalnya baik kini yang tersisa hanya hal-hal yang buruk. Tidak tahu apa yang terjadi jika nanti dipuji oleh dunia yang penuh kehampaan dan semakin runtuhnya iman. Puisi tersebut juga menjelaskan tentang sindiran-sindiran mengenai artinya menghargai tentang aspirasi/pendapat.
3. Pendidikanmu Apa Kalang
Menurut saya, puisi tersebut menjelaskan tentang masyarakat yang memandang sebelah mata pada seseorang karena buruknya kebiasaan seseorang yang sudah kelam pada dunianya dan sulit untuk diajak memulai dengan kebaikan-kebaikan.

Jendela Ruang Kelas mengatakan...

Adinda Erdiana PBSI 2C 16410113

Saya akan mencoba mengomentari puisi karya Bapak Naka,
1. Yang pertama adalah puisi yang berjudul "Zikir Mimpi".
Menurut pemahaman saya, puisi tersebut memiliki makna seseorang yang berusaha berzikir, namun zikirnya sia-sia karena sudah terlambat hingga seseorang tersebut ingin memohon dilahirkan kembali.

2. Libatkan benak kami, menurut pemahaman saya, puisi tersebut memiliki makna orang yang sedang dalam keadaan bimbang dan bingung serta kelimpungan dalam menjalani hidup di yang sementara ini karena merasa kurang iman.

3. Pendidikanmu Apa, Kalang, menurut pemahaman saya, puisi tersebut memiliki makna seorang yang berpendidikan, namun ilmunya tidak digunakan dengan baik, sehingga sia-sia.

Dari keseluruhan puisi tersebut, sebenarnya adalah nasihat untuk kita agar menjadi manusia beriman dan tidak menjadi manusia yang sia-sia.

Terima kasih.

sri hardiyanti mengatakan...

Yang saya tangkap setelah membaca puisi yang berjudul "zikir mimpi" menurut saya puisi ini bersifat religius.puisi ini menceritakan tentang seseorang yang menyesali perbuatan dimasalampaunya,yang mengharap waktu dapat terulang kembali agar ia bisa memperbaiki hidupnya menjadai lebih baik.sebenarnya saya belum paham betul makna puisi yang berjudul "libatkan benak kami".Namun,yang saya pahami dari puisi ini di dalamnya menceritakan manusia yang merusak lingkunganya sendiri(dunia) karena keserakahannya padahal seharusnya manusia menjaga lingkungannya,dan pada akhirnya manusia itu sendiri yang memperoleh kerugiaanya akibat tingkah keserakahannya.Puisi yang terkahir yang berjudul "pendidikanmu apa,kalang" puisi ini menceritakan keluhan hati seseorang terhadap orang yang berpendidikan tinggi tetapi tidak menerapkan hasil pendidikannya(ilmunya) dengan baik atau bermanfaat dilingkungannya tetapi malah berulah buruk dilingkunganya.


Sri Hardiyanti,PBSI 2C.

azzafadlila mengatakan...

Azza Nurfadlila 2D
1.zikir mimpi
dalam pembahasan zikir mimpi sebuah makna tentang manusia yang menganggap dirinya penuh dosa ia ingin bangkit namun kebangkitan itu hanya tinggal khayalan untuk memperbaiki dirinya ,ia merasa menyesal ia ingin kembali pada tuhannya namun tuhan yang menyayanginya dirasa sudah banyakh memberi kesempatan namun ia tetap lalai meninggalkan tuhan tak patuh pada agama untuk kepuasan rohaninya sehingga pada suatu titik ia mulai sadar namun waktu sia sia ia tak bisa bangkit untuk memperbaiki diri.
2.libatkan benak kami
dari puisi ini jelas menceritakan tentang kekejaman manusia pada alam sehingga alam murka menghilang tak mau lagi berpihak pada manusia sehingga manusia merasa menyesal namun tetap saja merusak alam untuk kepuasan duniawi semata dalam benak manusia mereka menyesal tapi tak pernah ada aksi untuk memulhkan keasrian dunia ini sebagai surga sesaat.
3.pendidikanmu apa kalang
menceritakan tentang sebuah keadaan politisme yang bisa terkait pada zaman ini pula banyaknya janji-janji para pemerintah yang tak berujung tetapi pada puncaknya memberi kekecewaan pada rakyat sehingga rakyat makin dihantui kemarahan dan ketidakpercayaan lagi pada politik.

Nadia Chaerunnisa mengatakan...

Nadia Chaerunnisa PBSI 2C
1. Zikir Mimpi. Menurut saya, puisi ini menceritkan tentang seseorang yang ingin memperbaiki kesalahannya dimasa lalu. Dan menurut saya, puisi ini mengajarkan kepada pembaca agar tidak menyianyiakan waktunya dan memanfaatkannya sebaik mungkin agar tak menyesal dikemudian hari.
2. Libatkan Benak Kami. Menurut saya, puisi ini berisi kritikan terhadap tangan-tangan manusia yang serakah tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan yang mereka perbuat.
3. Pendidikanmu Apa, Kalang. Menurut saya, puisi ini menceritakan tentang seseorang yan berpendidikan tetapi tidak mencerminkan orang yang berpendidikan.
Terima Kasih :)

Rohayatun Nur Fadilah mengatakan...

Setelah membaca puisi berjudul "Zikir Mimpi" saya dapat menyimpulkan bahwa zikir mimpi adalah sebuah puisi tentang mimpi yang melibatkan jiwa kerohanian, atau keislaman yang telah hilang. Dan seseorang menginginkannya kembali hadir untuk merubah segala yang telah terjadi agar kembali dengan keadaan yang lebih baik lagi. Suatu zikir yang berbeda dengan zikir-zikir yang lain. Namun masih tetap dalam koridor agama islam.
Untuk Puisi yang berjudul "Libatkan benak kami" menurut saya seseorang yang ingin terlibat dalam sebuah permasalahan yang memang masalah itu juga menyangkut dirinya. Namun karena kurangnya kemampuan seseorang dalam hal yang tidak dimengertinya dia memilih pasrah dan tabah terhadap masalah yang ada. Dia ingin berjuang untuk masalahnya namun ketika perjuangan itu tidak ada hasilnya maka dia berhenti terhadap apa yang ia perjuangkan. Karena memang perjuangan itu butuh keseriusan dan butuh waktu yang lama untuk tetap bertahan. Kondisi yang selalu memeaksakan seseorang untuk tetap bertahan. Namun ketika kondisi itu tak mungkin dapat dijalaninya dengan baik maka kebanyakan orang lebih memilih untuk pergi mengikhlaskan, meninggalkan, dan merelakan apa yang seharusntya ia dapatkan.
Selain itu puisi yang berjudul "Pendidikanmu apa kalang?" saya dapat memberikan simpulan bahwa seseorang yang sangat ingin mengetahui dan kepo akan kehidupan seorang kalang. KhusuhNya dalam hal pendidikan. Terutama warga yang penasaran akan pendidikan kalang yang mampu membuat sakit hati dirinya sendiri, pandangannya sendiri, memang sungguh aneh seorang kalang di mata warga sekitarnya. Suatu pendidikan yang biasa dijalani namun sekarang dijalani dengan penuh misteri.
Rohayatun Nur Fadilah 2D (16410173)

Unknown mengatakan...

Yuliana Eka H (PBSI 2C)
Puisi yang berjudul "zikir mimpi" dan "libatkan benak kami" menurut saya kedua puisi tersebut mengandung unsur religius. Hal ini bisa dilihat dari kata "berzikirlah kami" yang selalu di ulang pada awal bait. Sedangkan pada puisi yang berjudul "libatkan benak kami" unsur religius bisa di lihat dari kata "di surga yang sementara", "direruntuhan iman ini". Sedangkan puisi yang ke tiga yang berjudul "pendidikanmu apa,kalang" saya sulit untuk memahaminya, saya tidak tau kata "kalang" yang dimaksud pada puisi tersebut apa.

Unknown mengatakan...

ENY YUANDIKA P.N PBSI 2C
Menurut saya puisi yang berjudul "Zikir Mimpi itu bahasanya sangat sederhana namun memiliki makna arti yang sangat mendalam bagi para pembacanya karena memiliki nilai religius,penggunan diksinya juga sangat menarik.
sedangkan dalam puisi yang berjudul "Libatkan Benak Kami"penggunaan diksinya sangat sulit untuk dipahami namun sepemahaman saya puisi ini menceritakan kebimbangan seseorang dalam menjalani hidup di dunia yang sementara ini karena merasa dirinya imannya kurang.Dan yang terakhir yaitu puisi yang berjudul "Pendidikanmu Apa" menurut saya puisi ini mempunyai maksud sindiran untuk orang-orang yang berpendidikan tinggi maksudnya disini adalah mereka yang mempunyai pendidikan tinggi tetapi mereka tidak menggunakan ilmu yang dimilikinya dengan baik,sehingga sama saja seperti orang yang tidak berpendidikan,puisi ini menurut saya sangat bagus karena ini bisa menjadi cermin bagi kita sebagai mahasiswa.

Anggita Ikko Nur Nugraheni mengatakan...

Anggita Ikko Nur Nugraheni PBSI 2C
Pada puisi yang berjudul Zikir Mimpi memberikan pelajaran bagi kita untuk selalu ingat kepada sang Pencipta. Kita diingatkan untuk selalu berzikir di manapun dan kapanpun.
Pada puisi yang berjudul Libatkan Benak Kami, menurut saya menjelaskan tentang kebimbangan seseorang disisa-sisa umurnya. Bait terakhir "Lalu kami semakin bimbang,
Jalan mana yang hendak kau tempuh
untuk benak kami yang tak bersisa ini?" telah jelas kebimbangan yang terjadi pada puisi ini.
Dan pada puisi yang berjudul Pendidikanmu Apa, Kalang, menjelaskan sejarah pendidikan si "Kalang". Saya memang belum jelas apa yang dimaksud "Kalang" tersebut. Entah yang dimaksud nama orang atau siapa. Tetapi menurut saya, pada puisi tersebut menanyakan pendidikan apa yang sudah ditempuh "Kalang".
Terlepas dari semua itu, ketiga puisi diatas sangat baik.

Unknown mengatakan...

Nama:Ummi widowati (pbsi 2c)
Menurut komentar saya:
1.Zikir mimpi
Menurut pendapat saya puisi bapak ini sangat luar biasa jujur saya masih bingung terhadap puisi bapak ini tapi saya dapat menyimpulkan bahwa penyesalan seseorang yang sudah terlambat. Walaupun dengan zikir setiap haripun sudah sia-sia karena perbuatannya sendiri.Dan puisi ini berisi moral agama khususnya dalam ketaatan dan tawakal terhadap allah swt.
2.Libatkan benak kami
Menurut saya puisi ini menceritakan kerusakan hutan atas ulah manusia yang rakus akam hal duniawi maka kita harus saling intropeksi diri masing-masing. Karena jika hutan gundul akan terjadi bencana alam maka dari itu kesadaran akan hal melestarikan tumbuh-tumbahan.
3.Pendidikanmu apa, kalang
Menurut saya puisi ini menceritakan tentang seseorang yang pintar dan cerdas dalam ilmu pengetahuan namun belom bisa menerapkan dikehidupan sehari-hari.

vivi eka widiyanti mengatakan...

Vivi eka widi yanti PBSI 2D

Zikir mimpi
Dalam puisi menjelaskan kepada kita sebagai umat manusia untuk berzikir dimana pun kita berada, sesakit apapun badan kita karena dengan berzikir kita bisa mengingat atas dosa - dosa yang telah kita perbuat sehingga kita akan selalu mengingat akan adanya allah SWT. Karena kita hidup hanya sekali jangan sia - siakan hidup ini ke arah yang menentang ajaran islam karena jika kita sudah tiada tidak akan bisa hidup di dunia ini lagi.

Libatkan benak kami
Dalam puisi ini menjelaskan bagaimana kalau manusia selalu saja diberi cobaan dalam dunia untuk mengetahui seberapa kekuatan imannya di dunia ini. Biasanya jika manusia ada godaan atau cobaan pasti imannya kebanyakannya banyak yang goyah padahal jika allah sudah menghentaki adanya kiamat mungkit seluruh sejagat raya sudah hancur kita tidak akan tahu harus lari kearah mana, sembunyi ke arah mana. Itulah hari akhir kehidupan manusia di bumi.

Pendidikanmu apa,kalang
Dalam puisi ini menjelaskan bagaimana pekerjaan yang tidak diterima oleh masnyarakat. Dalam puisi ini benar - benar menjelaskan bahwa pekerjaanya melukai perasaan orang lain sehingga tidak mudah untuk memaafkannya.

vivi eka widiyanti mengatakan...

Vivi eka widi yanti PBSI 2D

Zikir mimpi
Dalam puisi menjelaskan kepada kita sebagai umat manusia untuk berzikir dimana pun kita berada, sesakit apapun badan kita karena dengan berzikir kita bisa mengingat atas dosa - dosa yang telah kita perbuat sehingga kita akan selalu mengingat akan adanya allah SWT. Karena kita hidup hanya sekali jangan sia - siakan hidup ini ke arah yang menentang ajaran islam karena jika kita sudah tiada tidak akan bisa hidup di dunia ini lagi.

Libatkan benak kami
Dalam puisi ini menjelaskan bagaimana kalau manusia selalu saja diberi cobaan dalam dunia untuk mengetahui seberapa kekuatan imannya di dunia ini. Biasanya jika manusia ada godaan atau cobaan pasti imannya kebanyakannya banyak yang goyah padahal jika allah sudah menghentaki adanya kiamat mungkit seluruh sejagat raya sudah hancur kita tidak akan tahu harus lari kearah mana, sembunyi ke arah mana. Itulah hari akhir kehidupan manusia di bumi.

Pendidikanmu apa,kalang
Dalam puisi ini menjelaskan bagaimana pekerjaan yang tidak diterima oleh masnyarakat. Dalam puisi ini benar - benar menjelaskan bahwa pekerjaanya melukai perasaan orang lain sehingga tidak mudah untuk memaafkannya.

vivi eka widiyanti mengatakan...

Vivi eka widi yanti PBSI 2D

Zikir mimpi
Dalam puisi menjelaskan kepada kita sebagai umat manusia untuk berzikir dimana pun kita berada, sesakit apapun badan kita karena dengan berzikir kita bisa mengingat atas dosa - dosa yang telah kita perbuat sehingga kita akan selalu mengingat akan adanya allah SWT. Karena kita hidup hanya sekali jangan sia - siakan hidup ini ke arah yang menentang ajaran islam karena jika kita sudah tiada tidak akan bisa hidup di dunia ini lagi.

Libatkan benak kami
Dalam puisi ini menjelaskan bagaimana kalau manusia selalu saja diberi cobaan dalam dunia untuk mengetahui seberapa kekuatan imannya di dunia ini. Biasanya jika manusia ada godaan atau cobaan pasti imannya kebanyakannya banyak yang goyah padahal jika allah sudah menghentaki adanya kiamat mungkit seluruh sejagat raya sudah hancur kita tidak akan tahu harus lari kearah mana, sembunyi ke arah mana. Itulah hari akhir kehidupan manusia di bumi.

Pendidikanmu apa,kalang
Dalam puisi ini menjelaskan bagaimana pekerjaan yang tidak diterima oleh masnyarakat. Dalam puisi ini benar - benar menjelaskan bahwa pekerjaanya melukai perasaan orang lain sehingga tidak mudah untuk memaafkannya.

Unknown mengatakan...

1. Zikir Mimpi
Menurut pemahaman saya,setelah membaca puisi Zikir Mimpi, puisi ini memiliki isi ata1. Zikir Mimpi
Menurut pemahaman saya,setelah membaca puisi Zikir Mimpi, puisi ini memiliki makna mengenai penyesalan seseorang akan apa yg telah diperbuatnya. Dalam puisi tersebut terdapat beberapa bait yg menunjukkan bahwa tentang menyesalnya diri pengarang/seseorang tersebut.
2. Libatkan benak kami
Menurut pemahaman saya, puisi tersebut memiliki makna orang yang sedang dalam keadaan bimbang dan hampa dalam menjalani hidup yang sementara ini karena merasa kurang beriman merasa lari dari tanggung jawab.
3. . Pendidikanmu Apa, Kalang
Menurut saya, puisi ini menceritakan tentang seseorang yan berpendidikan tetapi tidak mencerminkan orang yang berpendidikan.
.
Terima kasih

novita mengatakan...

Novitasari 2D
1.Zikir mimpi
dalam puisi ini menjelaskan tentang bagaimana seseorang itu menyesali tentang perbuatannya dan dia ingin kembali pada jalan yang lurus dan benar namun semuanya telah berlalu kini dia sudah tidak punya waktu untuk memperbaiki diri, meski apapun yang telah dia lakukan sia-sia.
2.Libatkan benak kami
Menurut pemahaman saya dalam puisi ini ada kaitannya antara Alam dan manusia bagaimana manusia memperlakukan alam dan timbal baiknya hanya karna keduniawian seseorang menghalalkan segala macam cara untuk menaklukan alam yang menjadi surga sesaat bagi orang-orang yang rakus akan harta duniawi sehingga alam tak dapat lestari bahkan murka
3.Pendidikanmu Apa ,Kalang
Tersirat tentang pemimpin yang menyengsarakan rakyat membuat rakyat murka dan marah karna perbuatan pemimpin yang tak bermoral dan merugikan rakyat

Wiwik Setiani mengatakan...

Pbsi 2C
Puisi zikir mimpi menurut saya mengisahkan tentang kegelisahan seseorang untuk ingin selalu berada dijalan yang benar, selalu suci, berusaha untuk tetap kokoh pada satu iman. Puisi Libatkan Benak Kami menurut saya berisi tentang betapa manusia semena-mena terhadap lingkungan sekitar, mereka yang tidak tanggungjawab terhadap apa yang telah dibuat terhadap alam namun orang lain yang tidak bersalah juga ikut merasakan dampak dari sikap tidak tanggungjawab nya terhadap kerusakan alam. Puisi Pendidikanmu Apa Kalang, menurut saya ini berisi mengenai orang yang berpendidikan namun menyalahgunakan Pendidikan nya untuk keperluan pribadinya tanpa memperhatikan orang-orang sekitar yang pendidikan nya tidak setara dengannya.
Ditunggu Karya selanjutnya Pak, Terima kasih 😊

Unknown mengatakan...

Yulianto Ari DwiPrasetyo 2D

Zikir Mimpi
Menurut saya puisi tersebut memiliki nilai religius, bisa dilihat dari beberapa penggalan puisi itu contohnya "Berzikirlah kami, di tepi sungai yang tak berair lagi".
puisi tersebut menceritakan betapa menyesalnya ia dengan masa lalunya. sehingga tokoh tersebut ingin hidup kembali untuk memperbaiki kesalahnnya.sepertinya pengarang ingin menceritakan bahwa penyesalan selalu datang terlambat.

Libatkan Benak Kami
Pada puisi Libatkan Benak Kami pengarang menceritakan betapa pasrahnya tokoh tersebut dengan keadaanya saat ini. puisi itu seperti memiliki pesan bahwa kita hidup di dunia hanya sementara. sehingga apapun yang ia miliki semua hanya titipan saja. hanya amal ibadah yang dibawa mati.

Pendidikanmu Apa, Kalang
menurut saya Kalang itu adalah nama tokoh. jadi, pengarang menceritakan bahwa pendidikan Kalang itu bagus namun tokoh yang bernama kalang ini tidak memiliki pekerjaan yang sepantasnya. walaupun kalang memiliki pendidikan yang lumayan bagus namun kehadiranya tidak dapat di terima oleh masyarakat karena pekerjaanya.

Unknown mengatakan...

Pradipta Kasih Juliamin PBSI 2D

1. Zikir Mimpi
Puisi ini berisi tentang penyesalan seseorang terhadap apa yang dilakukannya. Dia ingin untuk dilahirkan kembali agara bisa memperbaiki kesalahan yang sudah-sudah.
2. Libatkan Benak kamu
Seorang yang menjalani sisa hidupnya. Puisi ini mengajarkan kita agar lebih mempertebal iman kepasa Tuhan karena hidup di dunia hanya sebentar.
3. Pendidikanmu Apa, kalang
Menurut saya puisi ini berisi tentang sindiran untuk para pejabat yang berpendidikan tinggi namun tidak mencerminkan orang yang berpendidikan tinggi.
Semua puisi diatas sangat bagus. Saya harus membaca berulang-ulang agar bisa memahami isinya.

Muhammad zaki mubarok mengatakan...

MUHAMMAD ZAKI MUBAROK 2D

Zikir Mimpi
Puisi ini menurut saya, menceritakan tentang orang yang sedang bertaubat, penyesalan terhadap masalalunya yang mempunyai banyak dosa dan hidupnya kurang bermanfaat, dan ia ber doa, memohon agar bisa di maafkan dosanya dan bisa mengulang hidupnya lebih baik lagi. dan di dalam puisipun menjelaskan bahwa ia ingin di lahirkan berulang ulang, gar seperti bayi yang baru lahir, tak mempunyai dosa, setiap ia melakukan kesalahn ia ingin di lahirkan kembali.

Libatkan Benak Kami
puisi ini bagus, dan meceritaan sebuah kehidupan, manusia hidup di dunia hanyalah sbentar, dunia bukanlah surga, surga yang sesungguhnya adalah kelak seelah kita mati, maanfaatkanlah hidup di dunia dengan baik, pilihlah jalan yang benar.

Pendidikanmu Apa, Kalang
puisi ini menurut saya, menceritkan seseorang yang berpendidikan, atau pemimpin, tetapi ia tidak memberikan atau mencerminkan moral sebagai orang yang berpendidikan

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Amelia mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Amelia mengatakan...

sipp makna sangat bagus terdalam membacanya.
sampaian kata yang mengiringi berbagai makna tentang hidup.

Unknown mengatakan...

Nama: Desy Puspita Widayanti
Kelas: 2c
Dari ke tiga puisi bapak tersebut, saya sudah membacanya beberapa kali namun saya kesulitan untuk memahami isi dari puisi tersebut. Namun menurut pendapat saya dari ketiga puisi itu sangat berkaitan satu sama lain. Dari puisi yaang berjudul "Zikir Mimpi", menceritakan seseorang selalu berzikir dimanapun dia berada dan memohon ampunan atas dosa-dosayang dia lakukan dan meminta kepada Sang Pencipta agar dapat hidup kembali. YAng kedua puisi berjudul "Libatkan Benak Kami", saya masih kesulitan untuk memahami maksud dari puisi tersebut. Sedangkan yang ke tiga puisi yang berjudul "Pendidikanmu Apa, Kalang" menceritakan seseorang yang mempunyai pendidikan yang tinggi namun tidak mencerminkan moral yang baik.

Muhammad anang syarif mengatakan...

Nama : muhammaf anang syarif
Kelas: 2c
Puisi pertama sampai puisi ketiga maknanya sungguh menyentuh perasaan yang dalam

Unknown mengatakan...

PBSI 2 C
Dari ketiga puisi tersebut memiliki makna yang sangat bagus

MURKANISASI mengatakan...

Anggoro Adi Nugroho PBSI 2C
Menurut saya puisi tersebut luarbiasa karena membuat hanyut bagi para pembacanya

Muhamad Ibnul Mubaroq (Beng2) mengatakan...

Muhamad ibnul Mubaroq PBSI 2c
Puisinya bagus dan mempunyai makna yg sangat dalam,terus berkarya dan terus berkarya dan terus selalu berkarya.

Unknown mengatakan...

Anita Rizkiyanti 2C menurut saya puisi pak nama zikir mimpi itu memiliki makna yang religius dan kekuasaan Alloh yang mana kita harus tetap berzikir dalam keadaan sesulit apapun itu, majas yang digunakan sangat bagus dan terkadang butuh waktu 2 atau 3 supaya pemahaman itu benar benar bisa dimengerti, dan bisa membuat aktif karena ada kata yang tidak dimengerti kita jadi ingin tau dan mencari nya di google, terima kasih pak naka puisi menambah pengetahuan buat saya

Widya Candra Wahyuni mengatakan...

1. Zikir Mimpi
Puisi ini memberi pesan bagi pembaca bahwa dimanapun dan kapanpun kita diharapakan melakukan zikir.

2. Libatkan benak kami
Puisi ini menjelaskan akan keresahan dan kebingungan bahwa dunia ini haanya sementara. Padahal kita didunia ini harus menjaga ciptaan Tuhan yang sifatnya itu tidak kekal abadai bukan merusaknya.

3. Puisi ini menggambarkan sesorang yang memiliki pendidikan yang tinggi namun dalam sikap aslinya seperti seseorang tersebut ttidak memiliki moral pendidikan .

Violetta Intan Rahmatika mengatakan...

1. Puisi zikir mimpi
Puisi tersebut mengandung nilai yang sangat mendalam, si pengarang menyampaikan perasaan menyesalnya akibat kesalahannya di masa lalu dan ingin mengulang masa tersebut untuk memperbaikinya.
2. Libatkan benak kami

Puisi ini menggambarkan bagaimana hancurnya alam akibat tangan-tangan manusia yang tak bertanggung jawab dengan apa yang telah diperbuat.
3. Pendidikan apa, Kalang
Puisi ini sulit dipahami maksudnya, jadi saya belum bisa menjelaskan isi dari puisi ini.

Violetta Intan Rahmatika mengatakan...

1. Puisi zikir mimpi
Puisi tersebut mengandung nilai yang sangat mendalam, si pengarang menyampaikan perasaan menyesalnya akibat kesalahannya di masa lalu dan ingin mengulang masa tersebut untuk memperbaikinya.
2. Libatkan benak kami

Puisi ini menggambarkan bagaimana hancurnya alam akibat tangan-tangan manusia yang tak bertanggung jawab dengan apa yang telah diperbuat.
3. Pendidikan apa, Kalang
Puisi ini sulit dipahami maksudnya, jadi saya belum bisa menjelaskan isi dari puisi ini.

Unknown mengatakan...

Diana Resmi PBSI 2D
1. Zikir mimpi
Dari puisi zikir mimpi pengarang mengajak pembaca untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta sebelum semuanya terlambat. Bisa dilihat dari pengalan puisinya yaitu " bermimpilah kami/memohon lahir kembali/ berkali-kali//". Bahwa kita harus banyak beribadah sebelum ajal menjemput kita.
2. Libatkan benak kami
puisi libatkan benak kami berisi tentang kegelisahan dan kebimbangan penulis akan nasib bangsa ini seperti pada penggalan puisinya "lalu kami semakin bimbang/ jalan mana yang hendak kau tempati/ untuk benak kami yang tak bersisa ini?/. Pengarang bimbang akan apa yang harus dilakukan sekarang ini.
3. Apa pendidikanmu, kalang
Dari puisi ini pengarang menunjukan keingintahuannya lebih banyak tentang bagaimana kehidupan masyarakat kalang. Bisa dilihat dari repetisi kalimat" pendidikanmu apa kalang ". Dengan kemajuan zaman seperti ini namun masyarakat kalang tetap mempertahankan budaya mereka.

pujilestari mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
pujilestari mengatakan...

puji lestari
PBSI 2 D
1. Puisi Zikir mimpi menjelaskan seorang pengarang yang menyesali kesalahannya akibat perbuatan yang dilakukan dimasa lalu. Memohon ampun atas segala dosa yang diperbuatnya dengan zikir.
2. Puisi Libatkan Benak kami dalam kutipan" Dan direruntuhan iman ini kami pasrahkan bulat-bulat kami geletakan dengan sekarat betapa dunia telah memujimu menuju kehampaan yang tak pernah selesai". Maksud dari kutipan tersebut yang dapat saya pahami seseorang yang tidak aan terpengaruh dengan pujian orang-orang di duniawi karna itu tidak aan ada habisnya,itu hanya akan menyombongkan diri sendiri.
3. Puisi Pendidikan apa, kalang? yang saya tangkap dari puisi ini adalah sesorang yang mempunyai pendidikan tinggi tapi tida mencermikan dirinya berpendidikan dan bermoral,bersikap tidak baik.

DWI ISWIYANTI mengatakan...

DWI ISWIYANTI 2D
1. Puisi Zikir Mimpi
Dalam puisi tersebut pengarang telah mengingatkan kita untuk selalu berdoa melalui zikir yang tak memandang dimana pun tepat kita berpijak,berapapun usia kita saat ini.
2. Puisi Libatkan Benak Kami
Dalam puisi tersebut pengarang telah menyampaikan keraguan seseorang untuk memilih jalan yang lebih baik. Karena dunia yang sementara ini telah memberikan pujian agar menuju kehampaan.
3. Puisi Pendidikanmu Apa, Kalang
arti pendidikan.
Luar biasa penggunaan majas dalam puisinya pak naka :)

Elin Suryanah mengatakan...

Elin Suryanah (PBSI 2D)
Dalam puisi yang berjudul "Zikir Mimpi" menggunakan diksi atau pengulangan kata. Hal ini dibuktikan dengan adanya kata "berzikirlah kami" yang diulang-ulang.
Puisi ini menceritakan bahwa berzikir itu tidak terbatas. Baiknya berzikir dilakukan dalam keadaan apapun untuk selalu mengingat-Nya.
Puisi kedua yaitu "Libatkan Benak Kami". Ini menarik, berdasarkan judul puisi tersebut ternyata isinya mengandung keagamaan. Penulis memberi pesan untuk pembaca agar selalu menjaga apa yang telah diberikan pencipta-Nya serta puisi ini mengingatkan kita untul selalu meningkatkan keimanan. Kata-kata yang digunakan jelas.
Puisi ketiga yaitu "Pendidikanmu Apa, Kalang". Puisi ini merupakan sebuah puisi yang menarik. Butuh pemahaman yang ekstra, bagi pembacanya . Untuk mengetahui makna dari puisi tersebut pembaca dituntut untuk berfikir keras terhadap kata yang digunakan. Misalnya, arti dari kata "Kalang" itu apa. Ketiga puisi diatas menarik, berdasarkan pemaparan isi dari puisi tersebut kembali pada pemahaman masing-masing pembaca.

virda eka pratiwi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
virda eka pratiwi mengatakan...

Menurut saya, puisi berjudul "Zikir Mimpi" sangat bagus. Terdapat bentuk pengulangan kata atau bisa disebut majas repetisi, yaitu "Berzikirlah kami", pengulangan kata tersebut terdapat pada bait 1-4 pada baris pertama. Majas itu menegaskan apa yang ingin dibicarakan oleh pengarang, pengarang ingin menyampaikan pesan bahwa kita sebagai manusia hendaknya selalu mengingat Allah dengan cara berzikir dalam keadaan apa pun. Dengan berdoa dan berzikir kita diajak merenungi kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat. Di akhir puisi diberikan ending bahwa seseorang yang merasa bahwa dirinya pernah melakukan banyak dosa ingin dilahirkan kembali supaya bisa memperbaiki segala kesalahan yang pernah dilakukannya. Untuk puisi yang ke-2 "Libatkan Benak Kami", pengarang ingin menyampaikan kesan kembimbangan yang dihadapi oleh manusia ketika ia hidup di dunia pada sisa umurnya. Allah selalu menguji iman hambanya melalui cobaan-cobaan hidup. Ketika hari akhir tiba, maka semua akan musnah. Seseorang mengatakan bahwa dirinya bimbang. Jalan yang harus diambilnya adalah bagaimana ia menyikapi kehidupannya pada sisa-sisa umurnya. Pesan yang saya tangkap yaitu kita harus memanfaatkan hidup di dunia, perbanyak kebajikan agar saat akhir nanti tidak menyesal. Puisi yang terakhir berjudul "Pendidikanmu Apa, Kalang". Lagi-lagi pengarang memperlihatkan bentuk pengulangan kata atau majas repetisi, "Pendidikanmu apa, Kalang". Pengarang berusaha menegaskan kembali mengenai apa sebenarnya pendidikan dari Kalang. Pesan yang saya tangkap dari puisi ini adalah Kalang yang berpendidikan tapi ia tak bisa menerapkan ilmunya dengan semestinya. Masyarakat enggan untuk menganggapnya. Kalang di sini diibaratkan seperti seorang pemuka masyarakat yang telah dibenci oleh rakyatnya karena ia tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Ketiga puisi Pak Naka sangat bagus, diksi yang digunakan sangat cocok.

Unknown mengatakan...

Husninabila (PBSI 2C)

Setelah saya membaca dari ketiga puisi tersebut menurut saya puisi itu mengandung makna religius menyadarkan manusia untuk ingat kepada yang kuasa selain itu mengingatkan agar manusia tidak menyia-nyiakan waktu selama hidup di dunia untuk berbuat positif yang bermanfaat baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.

Nurul Iva Ronita mengatakan...

Nurul Iva Ronita (PBSI 2D)
Menurut pemahaman yang saya tangkap dalam puisi "Zikir Mimpi" pengarang ingin menyampaikan tentang penyesalan seseorang yang menyesali perbuatannya di masa lalu tetapi sudah terlambat untuk disesali.
2 lalu pada puisi "Libatkan Benak Kami" pengarang ingin mengungkapkan bahwa manusia tidak hanya mengutamakan kepentingan dunia tetapi juga kepentingan akhirat.
3. Selanjutnya pada puisi "Pendidikanmu Apa, Kalang" saya kurang mengetahui apa maksud pengarang tetapi yang saya tahu "kalang" adalah semacam suku atau keperayaan masyarakat disuatu daerah, dan diksi yang digunakan sangat bagus. Terima kasih.

Tiara ika r mengatakan...

Tiara Ika Ramadhanti (PBSI 2D)
1. Zikir Mimpi
Dalam puisi ini banyak menggandung unsur religius dan banyak pengulangan kalimat seperti pada bait "Berzikirlah kami" dan "di tepi" tetapi menurut saya itu lah yang membuat puisi ini menarik untuk di baca. Puisi "Zikir mimpI" mengajarkan kita untuk berzikir bagaimanapun keadaan kita dan tetap bersyukur.
2. Libatkan Benak Kami
Menurut saya, dalam puisi ini mengajarkan kepada kita semua bahwa kita hidup di dunia hanya sementara, kita bisa mati kapan saja dan dunia ini hanya titipan. Allah bisa mengambilnya kapan saja. Kita tidak bisa berbuat apa-apa seperti di bait "Lalu seperti apa kemudian hari","Jika segalanya" dan "dilepas dengan tangan kiri".
3. Pendidikanmu Apa, Kalang
Puisi ini menurut saya menarik sekali. Mengandung makna tersendiri dalam menjalani kehidupan, seperti pada bait "Didikanmu atas pertimbangan apa" dan "Kini,semua seperti luka". Kata-kata yang sangat menarik.

Septiana Dea Safira mengatakan...

Septiana Dea Safira (16410164/PBSI 2D)
1. Zikir Mimpi
Pada puisi tersebut terdapat unsur religius atau suatu pemujaan terhadap Tuhan yang jelas tertera pada pengulangan kata “berzikirlah kami” dan “di tepi”. Suatu ungkapan seseorang yang menyesal dikemudian hari dan memohon pertolongan pada Tuhan dengan cara berzikir dimanapun dan kapanpun ia berada agar selalu ke jalan-Nya.
2. Libatkan Benak Kami
Sama halnya dengan puisi Zikir Mimpi, puisi ini mempunyai unsur religius. Pada puisi ini menggambarkan seseorang yang pasrah atau berserah diri kepada Tuhan tentang kehidupannya di dunia maupun di akhirat, dan juga seseorang yang sedang bimbang kearah mana yang ia akan jalani di kehidupan ini.
3. Pendidkanmu Apa, Kalang
Berbeda dengan kedua puisi tersebut, pada puisi ini mengungkapkan akan pentingnya suatu pendidikan bagi kita. Bagaimana suatu masyarakat terkadang memandang seseorang dari suatu pendidikannya.

Sofia Kurnia Sari mengatakan...

Sofia Kurnia Sari 2D (PBSI)
Puisi yg pertama yg akan saya komentari adalah puisi yang berjudul "Zikir Mimpi"
Pengarang mengingatkan kepada kita agar selalu berzikir. Bahkan bukan dalam hal religius saja. Namun, dalam puisi ini mengandung unsur duniawi yang sangat kental. Mengajak kita selalu mengingat akan apa yang telah kita capai sekarang ini.

Puisi yg kedua yaitu "Libatkan Benak Kami"
Yaitu menjelaskan bahwa apa yang kita miliki sekarang tidak bisa kita nikmati semuanya. Di dalam puisi ini juga mengajak kita agar sadar dan bangkit untuk menuju sesuatu hal yang lebih baik. Pemilihan kata-kata yang ada di dalam puisi ini mampu menyihir para pembaca. Karena, walaupun puisi ini mudah dipahami, namun puisi ini mengandung unsur penyemangat dan penyadaran kita untuk bangkit.

Dan puisi yang ketiga yaitu "Pendidikanmu apa, kalang"
Puisi ini masih terlalu tabu bagi saya. Karena banyak kata yang belum sepenuhnya saya tahu. Seperti kata "kalang". Menurut saya kata kalang itu adalah seseorang yang menjadi aktivis yang semena-mena. Tapi belum tentu juga benar. Walaupun begitu banyak diksi yang menarik yang membuat pembaca suka dan tertarik pada puisi ini.

Teruslah berkarya.

nitayustitia mengatakan...

Nita Yustitia R (PBSI 2D)

1.Zikir Mimpi
puisi ini berisi tentang penyesalan seseorang terhadap apa yang dilakukanya pada masa lalu dan saat ini seseorang tersebut ingin mengulang masa lalunya agar dapat memperbaikinya kembali.
2.Libatkan Benak Kami
puisi ini berisi tentang seseorang yang pasrah akan keadaan yang menimpa dirinya dan bimbang karena kurangnya beriman kepada Tuhan.
3. Pendidikanmu apa, Kalang
puisi ini berisi tentang orang yang berpendidikan namun tidak terima di ligkungan sekitarnya karena mereka menganggap pendidikan itu tidak penting

himawarda fatchiyah mengatakan...

Himawarda Fatchiyah (PBSI 2D)

1. Puisi Zikir Mimpi
Menurut saya, puisi yang berjudul "Zikir Mimpi" sangat bagus. Pengarang menyampaikan puisinya kepada pembaca bahwa kita harus tetap berzikir kepada Allah SWT dimana pun kita berada.
2. Puisi Libatkan Benak Kami
Menurut saya, puisi ini menggunakan diksi yang sulit dipahami, untuk memahami sajak puisi ini, kita harus berkonsentrasi dan membacanya secara berulang-ulang. Pada puisi ini, pengarang menjelaskan tentang kita hidup di dunia ini hanya sementara dan kita tidak tahu bagaimana kehidupan setelah di dunia ini.
3. Puisi Pendidikanmu apa, Kalang
Menurut saya, pada puisi ini pengarang juga menggunakan diksi yang sulit dipahami, sehingga saya kurang memahami apa dimaksud pengarang. Namun, yang saya tangkap dari puisi tersebut, Kalang adalah seseorang yang berpendidikan tetapi kalang tidak dapat berbagi pengalaman atau pendidikannya ke masyarakat, sehingga masyarakat tersebut masih sama seperti yang dulu, dan tidak ada perubahan apa pun.

Terima Kasih

Unknown mengatakan...

Arsyika Ferlian Mindy PBSI 2D
1. Zikir Mimpi
Dari puisi Zikir Mimpi yang saya baca menveritakan tentang orang-orang yang telah menyesal sehingga mereka melakukan zikir dan meminta ampunan kepada Tuhan atas kesalahan dari perbuatan semasa hidupnya, sehingga mereka meminta berkali-kali agar dihidupkan kembali, tetapi Tuhan berkehendak lain, sudah tidak ada lagi waktu untuk bertaubat.
Puisi ini sangat bagus karena mengandung unsur religius sehingga mengajarkan kita agar terus berzikir dan senantiasa berayukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan.
2. Libatkan Benak Kami
Puisi ini menceritakan tentang kerusakan alam yang telah diperbuat oleh orang orang yang hanya mementingkan urusan pribadinya sendiri tanpa memikirkan alam yang seharusnya dijaga agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Puisi ini sangat bagus karena dalam puiai ini mengajarkan agar kita selalu mengingat dan menghargai bahwa alam semesta dan seisinya adalah ciptaan Tuhan yang dititipkan kepada kita.
3. Pendisikanmu Apa, Kalang
sebenarnya saya belum cukup paham puisi ini tentang apa, pemilihan diksinya agak susah sehingga saya kurang paham, tapi saya mencoba menangkap isi dari puisi ini yaitu tentang seorang pemimpin yang berpendidikan tetapi ia tidak bisa memberi contoh yang baik kepada rakyatnya sehingga muncul kebencian.

Dari ketiga puisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kita sebagai makhluk Tuhan harus senantiasa bersyukur atas apa yang telah diberikan-Nya kepada kita, serta dapat memanfaatkan sengan sebaik-baiknya.

Unknown mengatakan...

Dian Panca Octaviani 2D PBSI
1. Zikir Mimpi
Menurut saya puisi ini memiliki maksud bahwa kita sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena memiliki akal dan budi pekerti dibandingkan mahkluk ciptaan Tuhan yang lain. Dengan demikian kita sepatutnya harus mengingat-Nya dengan berzikir dalam keadaan suka maupun duka dan ditempat manapun itu. Ketika kita sudah tidak bernyawa lagi maka, kita akan menyesal jika hidup kita di dunia ini tidak pernah bersyukur dan tidak berzikir kepada-Nya, dan dengan berzikir itu menunjukkan bahwa kita selalu mengingat-Nya.
2. Libatkan Benak Kami
Menurut saya puisi ini memiliki makna yaitu, di dunia ini kita hanya hidup sementara, kehidupan di dunia tentu memiliki sisi baik maupun buruk, ketika kita sedang berada di sisi yang tidak baik maka kita sendiri yang mampu melangkahkan diri menuju hal yang baik maupun buruk. Karena di zaman yang semakin maju ini iman seseorang sudah melemah, dengan hal itu jika kita tidak dapat memilih jalan yang baik maka terjerumuslah kita ke jalan yang buruk.
3. Pendidikanmu Apa, Kalang
Menurut saya puisi ini sulit dimengerti, karena penggunaan kata yang masih asing. Pada intinya puisi ini menunkjukkan bahwa pendidikan itu sesuai dengan kasta atau kekuasaan.
Karya yang membanggakan, saya tunggu karya selanjutnya, terima kasih.

Unknown mengatakan...

Ririn Tri Pratiwi (PBSI 2D)

1. puisi pertama Zikir Mimpi
menurut saya menceritakan tentang seseorang yang rindu akan masa lampaunya. masa di mana saat masih berada di kampung halamannya dan sekarang sudah banyak yang berbeda. dia juga memohon kepada Sang Pencipta agar kampung halamannya bisa kembali seperti sedia kala lagi.
2. puisi kedua Libatkan Benak Kami
menurut saya puisi ini tentang, kita sebagai menusia mengapa harus mengembara di tanah air sendiri, pontang-panting mencari nafkah untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. mulai runtuhnya keimanan pada diri manusia. dan juga semakin bimbang akan jalan mana yang akan ditempuh.
3. puisi ketiga Peendidikanmu Apa, Kalang
jujur saja pada puisi ini saya masih bingung dengan isinya.namun, yang saya tangkap puisi ini tentang pendidikan apa yang telah di tempuh para pejabat sehingga rela memakan uang rakyat dengan senaknya dan tanpa memikirkan rakyat (maaf kalu saya salah).
dari ketiga puisi bapak, bapak selalu emnggunakan diksi sehingga menambah unsure estetika pada setiap puisi yang bapak karang.
Terima kasih.

Debi Eriani mengatakan...

Debi Eriani PBSI 2C
Menurut pemahaman saya dari ketiga puisi di atas, yaitu saling memiliki keterkaitan dengan unsur religius atau agama yang memang ada dalam kehidupan sehari-hari, dapat diambil dari salahsatu puisi Bapak Naka yang berjudul "Zikir Mimpi", dituliskan bahwa seseorang yang menyesal lalu ingin bertaubat bahkan ia ingin memohon agar dilahirkan kembali.

Debi Eriani mengatakan...

*lanjutan
Jadi, ketiga puisi di atas cukup baik dan juga mengingatkan pembaca mengenai sang pencipta yang tidak jauh dari kehidupam sehari-hari. Ditunggu karya selanjutnya, Bapak. Terima kasih

Penikmat Hujan mengatakan...

Dhea Alivia 2D PBSI
1. Zikir Mimpi
Menurut pemikiran saya, puisi ini bertema religius. Mengingatkan kita bahwa setiap waktu sempatkanlah berzikir dan berdoa. Kita tidak tahu kapan waktu hidup kita hangus. Dan disaat aliran darah perlahan terhenti, disaat nafas tinggal di tenggorokan, disaat pandangan mata mulai mengabur, disaat itulah kita berzikir memohon khusnul khotimah dari Sang Maha Pemberi Hidup. Dan disaat itu pula, kita tak mungkin lagi mengharapkan kesempatan kedua untuk hidup.
2. Libatkan Benak Kami
Menurut pemikiran saya, puisi ini sama seperti pada puisi yang pertama, bertema religius. Kehidupan menyenangkan seseorang di dunia pada akhirnya akan menemui ujungnya. Tetap mengingat Penguasa Alam, dan tetap mengingat jika di dunia ini sementara dan ada batas waktunya. Dan ketika waktunya tiba, hanya keimanan dan ketakwaan seseorang yang mampu menolong.
3. Pendidikanmu Apa, Kalang
Sejujurnya, puisi ini sangat bagus. Namun saya kesulitan menemukan arti dibalik puisi ini. Sudah ada spekulasi yang hadir diotak namun masih sepotong – sepotong dan tidak sepenuhnya memahami.
Dan pada intinya, ketiga puisi Bapak sangat bagus, apalagi puisi ini dibuat dikala waktu senggang yang sempit. Terus berkarya!

Habibah Dwi fitriYani mengatakan...

Habibah Dwi FitriYani (kelas 2D PBSI)
1.Zikir Mimpi
Puisi ini menurut saya sangat bagus dan penuh kereligiusan. Karena didalamnya mengandung unsur agama dan mengingatkan kepada para pembacanya untuk selalu mengingat sang Maha Pencipta untuk berzikir dimanapun , kapanpun , dan dalam keadaan apapun.

2.Libatkan Benak Kami
Puisi ini sangat bagus dan menceritakan tentang kehidupan. Kehidupan yang apa diberikan sang Maha Pencipta harus kita syukuri, dan kita tidak bakal hidup selamanya dan kita pasti akan pulang kepadaNYA.

3.Pendidikanmu Apa, Kalang
Puisi ini menurut saya kata-katanya sulit dipahami. Karena banyak kata yang belum sepenuhnya saya tau. Seperti kata "Kalang".


Teruslah Berkarya.

virda eka pratiwi mengatakan...

Virda Eka Pratiwi,PBSI 2D

Dela Ayu Kusumaningrum mengatakan...

Dela Ayu Kusumaningrum PBSI 2D
1. Puisi Zikir Mimpi
Sepemahaman saya, puisi ini berisi tentang penyesalan seseorang dan seseorang itu ingin kembali kejalan yang benar. Ia berzikir untuk meminta ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah ia perbuat pada masa lalu.
2. Puisi Libatkan Benak Kami
puisi ini menggambarkan bahwa kita di dunia hanya sementara. Jadi kiya tidak boleh berbuat semena-mena. Kita harus memperkokoh iman kita agat tidak terlena dengan duniawi.
3. puisi Pendidikanmu apa,Kalang
Puisi ini menyindir seorang pemimpin yang berpendidikan tetapi ia tidak mencerminkan bahwa ia adalah seorang pemimpin yang berpendidikan.

Unknown mengatakan...

Puisi berjudul "Zikir Mimpi" pengarang ingin menyampaikan pesan pada pembaca agar hendaklah selalu mengingat Allah dengan bezikir dalam keadaan apapun, dengan banyak zikir kita bisa merenungi kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan dan memperbaikinya agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Pada puisi ini digambarkan seseorang telah menyadari kesalahan-kesalahan dan berzikir, namun semua sudah terlambat, dan iapun memohon untuk dihidupkan kembali untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan.
Puisi berjudul "Libatkan Benak Kami" menyampaikan tentang kebimbangan seseorang di sisa umurnya, ia bingung jalan mana yang akan ia tempuh dengan permasalahan yang ada.
Puisi berjudul "Pendidikanmu Apa Kalang" menyampaikan tentang seseorang yang berilmu dan dipercaya oleh masyarakat, namun ia salah dalam menerapkan ilmunya yang menyebabkan masyarakat tidak mempercayainya lagi.

Dari ketiga puisi Bapak diatas, saya sangatlah sulit untuk mengerti pesan yang terkandung dalam puisi tersebut. Saya membaca berulang-ulang barulah saya sedikit memahami pesan yang ada dalam puisi tersebut. Ketiga puisi tersebut menggunakan diksi yang menarik yang menyebabkan pembaca ingin membacanya, dan pesan terkandung di dalamnya sulit di mengerti dan itu membuat pembaca penasaran pesan apa yang ada di dalamnya, pada akhirnya pembaca belajar lebih dalam lagi mengenai puisi agar mudah mengerti pesan yang di sampaikan penulis dan cara penulisan puisi yang baik.

Unknown mengatakan...

Menurut saya Puisi diatas sangatlah bagus mempunyai diksi yang bagus dan pass, dan mempunyai majas yg sulit dipahami jika tidak dipahami dan diresapi maknanya, puisi diatas condong ke puisi - puisi religius

priyopp@blogspot.co.id mengatakan...

Priyo pamungkas pbsi 2D

Zikir Mimpi menurut saya puisi ini berisi tentang seseorang yang menyesal akan sebuah mimpinya yang tidak terwujud. puisi ini menjadikan penyaji/ orang yang membacanya seolah-olah berfikir untuk kesekian kalinya agar selama dimasa hidupnya tidak menyia-nyiakan waktu, dan harus melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dirinya maupun orang lain. dan jangan pernah malu untuk mengumandangkan asma Allah dimana pun itu tempatnya.

Unknown mengatakan...

Rosita merliana ( 16410111 ) 2C
1.puisi zikir mimpi
Menurut saya,dalam puisi tersebut mengandung makna yang sangat bagus buat diri seseorang atau masyarakat supaya kita selalu berzikir dimanapun kita berada dan kita supaya selalu mengingat Allah S.W.T.
2.libat benak kami
Dalam puisi tersebut mengandung makna yang berisi sebuah kritikan dari seseorang yang tak bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu
3.puisi pendidikanmu apa,kalang
Menurut saya,puisi tersebut menunjukan dari suara suara masyarakat.
Mungkin itu saja yang dapat saya pahami.untum puisi no 3.saya agak kurang memahami dan bisa membutuhkan waktu agar dapat memahaminya.karya puisi-puisi yang bapak punya sangatlah indah dan dapat memberikan arti bagi pembacanya.terimakasih

Unknown mengatakan...

Hendry sahudi pbsi 2C
Puisinya bagus dan mempunyai makna yg sangat dalam,terus berkarya dan terus berkarya dan terus selalu berkarya. Semoga lebih bisa menciptakan karya yang luar biasa 👍👍

Unknown mengatakan...

Asifatuz julaechoh 2d
maaf sebelumnya saya baru mengomentari dikarenakan baru ingat paswrod saya.
Menerut saya setelah membaca puisi banayak mengandung makna serta ada sisi positif yang bisa kita ambil